Manajemen Stres



Manajemen Stres

Seringkali kita merasa terbebani oleh berbagai hal yang terjadi dalam hidup ini. Rasanya banyak sekali beban yang harus dipikul, sehingga lupa menikmati hidup yang sangat singkat ini.
Hari-hari yang terus berganti, dihabiskan dengan memikirkan hal-hal yang selalu menjadi beban dalam pikiran. Banyaknya tugas dan amanah yang harus dikerjakan, tak jarang memunculkan stres yang jika dibiarkan terus menerus akan sangat berbahaya.
Seorang penulis asal Amerika Serikat, Stephen R. Covey yang di antara tulisannya dituangkan dalam buku “The Seven Habits of Highly Effective People” pernah memberikan materi kuliah di sebuah universitas tentang Manajemen Stres.
Saat itu, ia memegang segelas air dan bertanya kepada para mahasiswa, “Menurut kalian, kira-kira berapa berat segelas air ini?” Jawaban mereka pun beragam, mulai dari 200 gram hingga 500 gram.
“Sesungguhnya yang menjadi masalah bukanlah berat absolutnya, melainkan berapa lama saya memegangnya,” ungkap Covey. “Jika saya memegangnya selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama satu jam, mungkin lengan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama seharian penuh, mungkin kalian harus memanggilkan ambulans untuk saya,” lanjutnya.
“Sebenarnya beratnya sama saja. Tapi semakin lama saya memegangnya, maka beban ini akan terasa semakin berat. Jika kita membawa beban terus menerus, walaupun sebenarnya beban itu sangatlah ringan, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Beristirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi,” ia pun memberikan penjelasan kepada para mahasiswa tentang filosofi segelas air tersebut.
Nah, para pembaca sekalian. Dari analogi tersebut, setidaknya ada 2 hal penting yang bisa kita jadikan pelajaran. Pertama, kita tidak boleh menunda-nunda kewajiban yang harus dilaksanakan, meskipun kita menganggap itu adalah hal yang ringan. Sesuatu yang sebenarnya ringan akan terasa berat jika dibiarkan terlalu lama.
Kedua, ada saatnya kita harus beristirahat untuk meletakkan sejenak semua beban yang memberatkan pikiran kita. Pikiran kita tidak boleh terus menerus berada dalam ketegangan. Harus ada waktu jeda untuk melakukan recharging dan refreshing walau hanya sesaat.
Cobalah luangkan waktu untuk berkumpul dan memberi perhatian lebih kepada keluarga yang mungkin selama ini sering terabaikan karena banyaknya kesibukan lain. Atau lakukan berbagai aktifitas yang dapat menenangkan pikiran.

Comments

Popular posts from this blog

Tarian India

The Important of ITC

Business English