LADIE RESYTA ARMA (Hanbok, Kehidupan sehari-hari dan kebiasaan sosial di korea)
Hanbok, Kehidupan sehari-hari dan kebiasaan sosial di korea
Budaya Konfusian yang dulu dominan - dengan penekanannya
pada penghormatan terhadap nenek moyang, usia, dan senioritas - terus
mempengaruhi keluarga, pekerjaan, dan kehidupan sosial Korea, meskipun pada
tingkat yang lebih rendah daripada di masa lalu. Selain
faktor lain, seperti status ekonomi dan posisi dalam hirarki bisnis, usia dan
status perkawinan adalah salah satu faktor penentu senioritas relatif, dan ada
beberapa harapan bahwa bahkan antara kenalan sosial faktor-faktor ini -
terutama usia - akan mempengaruhi hubungan. Kehidupan
keluarga tradisional banyak dilibatkan dengan ritual yang menandai tonggak
sejarah siklus hidup dan pengamatan hari libur dan ritus leluhur. Bagian
terpenting dalam kehidupan seseorang adalah selesainya 100 hari pertama bayi,
pernikahan seseorang, dan ulang tahun ke 61 yang pertama. Menurut
kepercayaan tradisional Korea, roh-roh yang berangkat tidak meninggalkan bumi
selama beberapa generasi; Dengan
demikian, almarhum orang tua dan kakek nenek masih dianggap sebagai bagian
keluarga. Upacara
leluhur (cherye) dilakukan untuk menghormati mereka pada hari peringatan
kematian dan pada hari libur besar. Dua
hari libur yang paling penting adalah Sŏllal (Tahun Baru Imlek) dan Chusŏk
(festival bulan panen, yang sering disebut sebagai Thanksgiving Korea),
keduanya diamati sesuai kalender lunar. Ini
ditandai dengan berkumpulnya keluarga di kampung halaman leluhur atau di rumah
kepala keluarga. Elemen
tradisional perayaan hari libur meliputi sapaan hormat dan hormat dari para
tetua, persiapan dan makan makanan khusus seperti jenis kue beras tertentu
(ddŏk), dan pemakaian pakaian tradisional (hanbok).
Hanbok adalah pakaian sehari-hari orang Korea selama
ribuan tahun sebelum pembukaan negara ke Barat. Gaun
barat telah menggantikan hanbok hampir di mana-mana, namun bahkan penduduk
perkotaan biasanya masih memakainya pada acara-acara khusus seperti pertemuan
keluarga penting, liburan, pernikahan, dan upacara pemakaman. Hanbok
formal perempuan dan anak perempuan terdiri dari beberapa lapisan pakaian dalam
dengan rok panjang yang menghiasi dan panjang dan jaket pendek yang dipegang
dengan dasi panjang. Versi
laki-laki dan anak laki-laki terdiri dari celana berkaki penuh dan jaket
panjang berlengan lebar. Ada
hanbok yang berbeda untuk acara-acara khusus, seperti pernikahan, ulang tahun
bayi, dan perayaan ulang tahun ke-61.
Comments
Post a Comment