Makan Lebih Banyak Buah-Buahan, Sayuran Meningkatkan Kesejahteraan Psikologi hanya dalam 2 minggu

Translate by : Devi Eka Wahyuni  

Ditulis oleh kehormatan Whiteman

Diterbitkan di: Jumat 10 Februari 2017

email

4.55104SHARE2

            Buah-buahan dan sayuran adalah bagian penting dari pola makan sehat, tetapi manfaat mereka tidak terbatas pada kesehatan fisik. Penelitian baru menemukan bahwa meningkatan konsumsi buah dan sayur bisa meningkatakan kesejahteraan psikologi dalam waktu 2 minggu.

            Pemimpin studi Dr Tamlin Conner, dari bagian psikologi di Universitas Otago di Selandia Baru,  dan rekannya menemukan bahwa orang dewasa yang diberi tambahan buah dan sayuran setiap hari selama 14 hari makan lebih banyak hasil dan mengalami peningkatan motivasi dan vitalitas.

            Para penelit baru-baru  ini melaporkan temuan mereka di jurnal PLOS One. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, orang dewasa harus bertujuan mengkonsumsi seekitar dua cangkir buah-buahan dan sayur sekitar dua sampai tiga cangkir sehari-hari.

            Satu cangkir buah-buahan adalah satara dengan setengah jeruk besar, dan secangkir  sayuran sebanding dengan lada merah besar satu atau besar, kentang panggang manis. Sebagai bagian dari diet sehat, buah-buahan dan sayuran dapat membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke dan beberapa jenis kanker.

            Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menyarankan bahwa buah-buahan dan sayuran asupan juga dapat meningkatankan kesehatan mental. Untuk studi, Dr Conner dan tim berangkat untuk menyelidiki Asosiasi ini lebih lanjut.

            Peningkatan motivasi, vitalitas dengan asupan tinggi buah dan sayuran, Para peneliti terdaftar 171 siswa berusia antara 18 dan 25 untuk studi mereka, dan mereka di bagi menjadi tiga kelompok selama 2 minggu. Satu kelompok yang dilanjutkan dengan pola makan normal mereka, satu kelompok secara pribadi menyerahkan dua tambahan porsi buah-buahan segar dan sayuran (termasuk wortel, buahkiwi, apel dan jeruk) setiap hari, sementara kelompok yang tersisa diberikan prabayar menghasilkan surat bukti dan menerima teks pengingat untuk mengkonsumsi lebih banyak buah buahan dan sayuran.

            Pada awal dan akhir penelitian, peserta mengalami asesmen psikologis yang dievaluasi suasana hati, vitalitas, motivasi, gejala depresi dan kecemasan, dan faktor- faktor  penentu kesehatan mental dan kesejahteraan. Para peneliti menemukan bahwa peserta yang secara pribadi menerima tambahan buah dan sayuran dikonsumsi sebagian besar produk ini selama 2 minggu,  3.7 porsi sehari-hari, dan itu adalah kelompok yang mengalami peningkatan kesejahteraan psikologis. Secara khusus, peserta ini menunjukkan perbaikan di vitalitas, motivasi dan berkembang. Dua kelompok yang lain menunjukkan tidak ada perbaikan dalam kesejahteraan psikologis selama 2 periode minggu.

            Selain itu, tidak asa perbaikan yang terlihat di gejala depresi dan kecemasan dalam salah  satu kelompok. “ sebagian besar penelitian yang menghubungkan depresi kepola diet telah longitudinal, berarti bahwa mungkin perbedaan kesejahteraan psikologis dapat didirikan selama jangka waktu yang lebih lama daripada waktu 2 minngu kami singkat, “ catatan penulis.

            Namun, para penelitian mengatakan bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa meningkatkan asupan buah dan sayuran melalui pengiriman pribadi dapat menyebabkan cepat manfaat intik kesejahteraan psikologis.

Sumber : http://www.medicalnewstoday.com/articles/315781.php